Sabtu, 06 Februari 2010
Mengobati Obat Luka
dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Abu Hazim bahwa ia pernah mendengar Sahal bin Saad ditanya
tentang cara pengobatan luka yang dilakukan oleh rasulullah SAW pada perang uhud.
ia mengisahkan bahwa pada perang itu belia terluka wajahnya dan tulang pipinya retak, bahkan topi besi beliau juga pecah. Fatimah
binti Rosulullah sendiri yang mencuci darah beliau, sementara Ali bin Abi Thalib menuangkan air ke atasnya dan tameng. ketika fatimah melihat bawhwa darah pada tubuh Rosululloh malah justru semakin banyak mengalir,
ia mengambil sepotong kain dan membakarnya. setelah menjadi abu, fatimah menempelkan luka tersebut pada luka Rosululloh. darah pun berhenti mengalir karena abu kain yang dibuat dari merang.
ternyata abu itu amat berkhasiat menghentikan darah pada luka, karena mengandung unsur pengering yang kuat namun tidak panas menggigit.
karena obat pengering luka justru akan menguras darah.
bila abu tersebut dicampur dengan cuka dan disemburkan di hidung irang yang terkena mimisan ,darahnya juga akan berhenti.
penulis Al-Qanun menandaskan, ,"merang amat berguna mengeringkan luka dan mengobati luka yang masih basah sehingga mengering. kertas mesir pada zaman dahulu dibuat dari bahan ini.
komposisi ini bersifat dingin dan kering, sementara abunya berguna mengobati sariawan serta menghentikan darah yang mengalir pada luka. bahkan bisa mencegah infeksi pada luka akibat infeksi.
0 komentar:
Posting Komentar