Minggu, 07 Februari 2010

Diposting oleh Mangasaya.blogspot.com

kalau ada yang punya adik bayi di rumah nih. biasanya sang ibu dari bayi mewanti wanti kalau kita mau bikinin susu buat si bayi, jangan panas panas langsung dituang trus ditutup di dot nya. bisa bau nanti ....


atau pernah ngerasa enggak sih, susu yang baru panas panasnya dibuat ketika langsung ditutup karena kita lagi ada keperluan lain atau takut ada yang minum (huu ketauan pelitnya nih)
jadi lebih cepat terasa asam ??
hayooo. benar enggak??

nah, ini bisa terjadi karna pemanasan (pemanasan lagi, pemanasan lagi ... ) dan udara sekitar yang 20% nya mengandung oksigen.
pertama, harus perlu diketahui dulu, susu merupakan emulsi lemak dalam air
apa sih maksudnya?
emulsifier (zat yang dapat menjadi suatu campuran cairan dalam cairan lain yang molekul kedua cairan tersebut tidak saling campur namun saling antagonistik) lebih larut dalam air hingga terjadinya dispersi minyak dalam air


lemak dalam susu akan teroksidasi dengan adanya oksigen dalam udara. proses oksidasi ini dipercepat juga dengan pengaruh panas dan akan mengakibatkan bau tengik.
proses oksidasi ini tidak hanya terjadi pada lemak dalam susu namun juga mentega, margarin, minyak goreng atau apapun yang mengandung lemak dalam kadar lumayan tinggi


sebenarnya bagaimana proses oksidasi itu terjadi?
asam lemak tidak jenuh akan bereaksi dengan panas atau sinar matahari membentuk radikal bebas, radikal bebas bereaksi dengan oksigen dan hidrogen yang labil menghasilkan peroksida aktif.
dan bila keadaan tidak berubah (panas dan udara terus terserap oleh lemak) peroksida aktif akan terus terbentuk dan bereaksi kembali dengan radikal bebas menjadi hidroperoksida. dimana pembentukan senyawa hasil pemecahan hidroperoksida inilah yang menyebabkan bau tengik pada susu tersebut.

penulis: dhedhelicous


0 komentar:

Posting Komentar